Upload Gambar dengan PHP dan Membuat Thumbnail

Dalam pengembangan website, fitur upload gambar merupakan salah satu hal yang paling sering digunakan. Contohnya pada aplikasi galeri foto, profil pengguna, e-commerce, maupun sistem manajemen konten. Namun, jika hanya mengizinkan upload gambar tanpa pengolahan tambahan, biasanya ukuran gambar bisa terlalu besar dan membebani server maupun pengguna.

Untuk itu, salah satu solusi praktis adalah membuat thumbnail. Thumbnail adalah versi kecil dari gambar asli yang digunakan untuk tampilan awal (preview). Dengan begitu, tampilan website menjadi lebih ringan, cepat, dan tetap terlihat rapi.

Mengapa Membuat Thumbnail itu Penting?

1. Menghemat ruang penyimpanan – Daripada selalu menampilkan gambar resolusi tinggi, thumbnail bisa mengurangi penggunaan bandwidth.

2. Meningkatkan kecepatan website – Pengguna tidak perlu menunggu lama untuk membuka halaman dengan banyak gambar.

3. Tampilan lebih rapi – Thumbnail cocok digunakan untuk galeri, daftar produk, atau tampilan preview profil.

Langkah Dasar Upload Gambar dengan PHP

1. Membuat Form Upload
   Kita bisa menggunakan HTML sederhana:

   <form action="upload.php" method="post" enctype="multipart/form-data">
       Pilih gambar: <input type="file" name="fileToUpload">
       <input type="submit" value="Upload Gambar" name="submit">
   </form>

2. Memproses Upload di PHP
   File upload.php akan menerima gambar dari form:

   <?php
   $target_dir = "uploads/";
   $target_file = $target_dir . basename($_FILES["fileToUpload"]["name"]);
   $imageFileType = strtolower(pathinfo($target_file, PATHINFO_EXTENSION));
   
   // Cek apakah file benar-benar gambar
   $check = getimagesize($_FILES["fileToUpload"]["tmp_name"]);
   if($check !== false) {
       move_uploaded_file($_FILES["fileToUpload"]["tmp_name"], $target_file);
       echo "Upload berhasil!";
   } else {
       echo "File bukan gambar.";
   }
   ?>

3. Membuat Thumbnail Gambar di PHP

   Setelah gambar berhasil diupload, langkah berikutnya adalah membuat versi kecil (thumbnail). Kita bisa memanfaatkan fungsi GD Library yang sudah tersedia di PHP.

   Contoh sederhana:

   <?php
   function createThumbnail($src, $dest, $desired_width) {
       $source_image = imagecreatefromjpeg($src);
       $width = imagesx($source_image);
       $height = imagesy($source_image);
   
       $desired_height = floor($height * ($desired_width / $width));
   
       $virtual_image = imagecreatetruecolor($desired_width, $desired_height);
   
       imagecopyresampled($virtual_image, $source_image, 0, 0, 0, 0,
           $desired_width, $desired_height, $width, $height);
   
       imagejpeg($virtual_image, $dest);
   }
   
   // Contoh penggunaan
   createThumbnail("uploads/foto.jpg", "uploads/thumb_foto.jpg", 150);
   ?>
   

   Kode di atas akan membuat thumbnail dengan lebar 150px, sedangkan tingginya akan otomatis menyesuaikan proporsi gambar.

4. Tips Praktis

   Batasi ukuran file gambar yang boleh diupload, misalnya maksimal 2MB.
   Batasi jenis file yang diperbolehkan, seperti JPG, PNG, atau GIF.
   Simpan thumbnail dalam folder terpisah agar mudah dikelola.
   Gunakan nama unik untuk file upload agar tidak tertimpa oleh file dengan nama sama.

Kesimpulan

Upload gambar dengan PHP adalah fitur dasar yang banyak digunakan, namun jika ditambahkan dengan kemampuan membuat thumbnail, website menjadi lebih cepat, efisien, dan rapi. Dengan memanfaatkan GD Library, kita bisa dengan mudah menghasilkan thumbnail otomatis setiap kali gambar baru diunggah.