ReactJS, ViteJS, dan NextJS adalah tiga teknologi yang sering digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis JavaScript. Meskipun memiliki keterkaitan, ketiganya memiliki peran dan fungsi yang berbeda
Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari teknologi modern. Dari asisten virtual seperti Siri dan Google Assistant hingga model AI yang mampu menghasilkan gambar realistis, semua ini bekerja melalui serangkaian proses komputasi yang kompleks
Next.js adalah framework React yang digunakan untuk membangun aplikasi web modern dengan fitur seperti server-side rendering (SSR), static site generation (SSG), dan API Routes
Docker adalah platform open-source yang memungkinkan pengembang untuk membangun, mengemas, dan menjalankan aplikasi dalam lingkungan yang terisolasi yang disebut container
Telegram adalah salah satu aplikasi perpesanan yang populer dan mendukung bot untuk berbagai keperluan. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah membuat bot Telegram dan cara menggunakan API-nya.
Database merupakan komponen penting dalam pengembangan aplikasi modern. Dua sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang paling populer adalah MySQL dan PostgreSQL
Dua teknologi yang sering digunakan untuk tujuan ini adalah Proxy dan VPN. Meskipun keduanya dapat menyembunyikan alamat IP pengguna dan membantu mengakses konten yang dibatasi, cara kerja dan tingkat keamanannya sangat berbeda
Proxy adalah server perantara yang bertindak sebagai jembatan antara klien dan server tujuan. Proxy dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti meningkatkan keamanan, caching, load balancing, dan menyembunyikan identitas pengguna
Kecerdasan buatan (AI) modern membutuhkan sumber daya komputasi yang luar biasa besar. Dari model pembelajaran mendalam hingga AI generatif, setiap inovasi menuntut hardware yang semakin canggih
Dalam dunia kecerdasan buatan (AI) yang terus berkembang, dua nama yang semakin menarik perhatian adalah Ollama dan DeepSeek
Kemajuan kecerdasan buatan (AI) generatif telah membawa dampak signifikan dalam berbagai bidang, termasuk dunia akademik.
Dalam dunia kecerdasan buatan (AI), model open-source berkembang dengan pesat dan mulai menantang dominasi model AI tertutup seperti GPT-4 dan GPT-5 dari OpenAI