Pengertian Dasar Unified Modeling Language
UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karen UML menyediakan Bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.
UML merupakan kesatuan dari Bahasa permodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oridented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iterative, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantic dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detail dan kayanya dengan notasi dan elemen. Permodelan OMT yang dikembangkan oleh Ru,baugh didasarkan pada analisis terstruktur dan permodelan entiry-relationship. Tahapan utama dalam metodelogi ini adalah analisis, design obyek, dan implementasi. Keunggulan metode ini adalah dalam penotasian yang mendukung semua konsep OO. Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi penakanan pada use case. OOSE memiliki tiga tahapan yaitu membuat model requirement dan analisis, design dan implemntasi dan model pengujian. Keunggulan metode ini adalah mudah dipelajari karena memiliki notas iyang sederhana namun mencakup seluruh tahapan dala mrekayasa perangkat lunak.
Dengan UML, metode Booch, OMT dan OOSE digabungkan dengan membuang elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen dari metode lain yang lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum ada pada metode terdahulu sehingga UML lebih ekspresif dan seragam daripada metode lainnya. Gambar berikut adalah unsur-unsur yang membentuk UML.
Bibliografi
Munawar, M. (2023). Analisis Perancangan Sistem Beroritenasi Objek Dengan Unified Modelling Language Edisi 2. Bandung, Jawa Barat, Indonesia: Informatika